Dia adalah Cahaya, yang orang tuanya berpisah sejak ia masih belum mengerti apa-apa.
Dia adalah Cahaya, yang amat merindukan hadirnya sosok Bunda yang dulu pernah dikenalnya. Bukan Bunda yang selalu saja sibuk dengan seabrek pekerjaan kantornya.
Dia adalah Cahaya, gadis yang baru saja menemukan cahaya hidup yang selama ini dicarinya. Rohis adalah tempatnya.
Tapi, setelah menemukan, ia bertemu benturan-benturan yang membuatnya dihadapkan pada dua pilihan, pertahankan atau lepaskan. Terutama pasca pemberitaan sebuah stasiun TV swasta, yang menuduh bahwa rohis adalah cikal-bakal teroris.
Keadaan bertambah parah ketika Bunda bertemu teman lamanya di pesantren dulu yang ternyata sekarang menjadi aktivis gender.
Dia adalah Cahaya, yang bertanya-tanya mengapa orang tuanya bercerai? Mengapa rohis, tempatnya menemukan cahaya hidup, dicap negatif? Mengapa harus ada orang-orang yang memperjuangkan kesetaraan gender?
Dia adalah Cahaya, yang bertanya-tanya adakah benang merah dari itu semua?
-----------------------------------
Sekilas Tentang Cahaya
"Cahaya" adalah salah satu tulisan fiksi saya yang sejak 2013 masih nangkring manja di notebook. Untuk urusan tulis-menulis, entah kenapa sejak SMP genre saya emang di fiksi. Ya ... walaupun bukan penulis fiksi yang bisa diperhitungkan sebenernya. Tapi, rasa ingin menebarkan kebaikan lewat tulisan itu terlanjur menjalar dalam diri. Hingga lahirlah ide cerita ini. Ide yang berawal dari sebuah berita stasiun TV swasta yang mengatakan rohis adalah cikal bakal teroris. Kalau teman-teman masih ingat, beritanya di akhir 2012. "Cahaya" ini sempat beberapa kali direvisi. Jadi, Insya Allah cerita yang akan teman-teman baca sudah lebih baik dari tulisan yang aaawwaaal banget saya buat. Dan ... karena terlalu lama dia bersemayam di notebook, jadilah awal 2017 ini saya putuskan untuk mempublish-nya di blog https:maswhafaizah.blogspot.com .
Ceritanya sih, "Cahaya" ini novel. Tapi, di blog saya akan upload ini secara berseri tiap part-nya. Insya Allah "Cahaya" akan hadir tiap sabtu jam 10 pagi. So, buat para pembaca (berasa udah punya pembaca ajah) yang nggak mau ketinggalan tiap seri terbarunya, stay tune on my blog tiap sabtu, ya ....
"Cahaya" ini tulisannya pemula. Kalau teman-teman melihat ada kekurangan, punya masukkan, Insya Allah dengan senang hati saya terima. Teman-teman bisa menghubungi saya via sosmed (fb, ig, twitter) di @maswhafaizah.
"Cahaya" ini tulisannya pemula. Tapi, kalau kiranya ada teman-teman yang mau meng-copas tulisan ini, mohon sertakan sumbernya, ya ....
Oke, gitu aja. Selamat membaca. Semoga bermanfaat.
Salam
Maswha Faizah
Dia adalah Cahaya, yang amat merindukan hadirnya sosok Bunda yang dulu pernah dikenalnya. Bukan Bunda yang selalu saja sibuk dengan seabrek pekerjaan kantornya.
Dia adalah Cahaya, gadis yang baru saja menemukan cahaya hidup yang selama ini dicarinya. Rohis adalah tempatnya.
Tapi, setelah menemukan, ia bertemu benturan-benturan yang membuatnya dihadapkan pada dua pilihan, pertahankan atau lepaskan. Terutama pasca pemberitaan sebuah stasiun TV swasta, yang menuduh bahwa rohis adalah cikal-bakal teroris.
Keadaan bertambah parah ketika Bunda bertemu teman lamanya di pesantren dulu yang ternyata sekarang menjadi aktivis gender.
Dia adalah Cahaya, yang bertanya-tanya mengapa orang tuanya bercerai? Mengapa rohis, tempatnya menemukan cahaya hidup, dicap negatif? Mengapa harus ada orang-orang yang memperjuangkan kesetaraan gender?
Dia adalah Cahaya, yang bertanya-tanya adakah benang merah dari itu semua?
-----------------------------------
Sekilas Tentang Cahaya
"Cahaya" adalah salah satu tulisan fiksi saya yang sejak 2013 masih nangkring manja di notebook. Untuk urusan tulis-menulis, entah kenapa sejak SMP genre saya emang di fiksi. Ya ... walaupun bukan penulis fiksi yang bisa diperhitungkan sebenernya. Tapi, rasa ingin menebarkan kebaikan lewat tulisan itu terlanjur menjalar dalam diri. Hingga lahirlah ide cerita ini. Ide yang berawal dari sebuah berita stasiun TV swasta yang mengatakan rohis adalah cikal bakal teroris. Kalau teman-teman masih ingat, beritanya di akhir 2012. "Cahaya" ini sempat beberapa kali direvisi. Jadi, Insya Allah cerita yang akan teman-teman baca sudah lebih baik dari tulisan yang aaawwaaal banget saya buat. Dan ... karena terlalu lama dia bersemayam di notebook, jadilah awal 2017 ini saya putuskan untuk mempublish-nya di blog https:maswhafaizah.blogspot.com .
Ceritanya sih, "Cahaya" ini novel. Tapi, di blog saya akan upload ini secara berseri tiap part-nya. Insya Allah "Cahaya" akan hadir tiap sabtu jam 10 pagi. So, buat para pembaca (berasa udah punya pembaca ajah) yang nggak mau ketinggalan tiap seri terbarunya, stay tune on my blog tiap sabtu, ya ....
"Cahaya" ini tulisannya pemula. Kalau teman-teman melihat ada kekurangan, punya masukkan, Insya Allah dengan senang hati saya terima. Teman-teman bisa menghubungi saya via sosmed (fb, ig, twitter) di @maswhafaizah.
"Cahaya" ini tulisannya pemula. Tapi, kalau kiranya ada teman-teman yang mau meng-copas tulisan ini, mohon sertakan sumbernya, ya ....
Oke, gitu aja. Selamat membaca. Semoga bermanfaat.
Salam
Maswha Faizah
RSS Feed
Twitter
Senin, Januari 02, 2017
Unknown

Posted in